Bukit Tobek, Objek Wisata Alam Populer di Kampar
SUASANA akhir pekan akan lebih menarik jika dibumbui dengan kegiatan kegiatan yang santai untuk melepaskan kejenuhan setelah sebelumnya penuh dengan aktivitas yang mungkin membuat seseorang jenuh.
Waktu akhir pekan adalah waktu yang sangat cocok untuk menikmati waktu santai setelah satu minggu penuh bekerja. Anda bisa menikmati waktu santai di akhir minggu bersama keluarga, kerabat, teman ataupun bersama pasangan. Tentunya banyak sekali aktivitas atau kegiatan seru yang bisa Anda lakukan untuk menikmati waktu santai.
Kegiatan ini dapat bervariasi dilakukan tergantung dengan keinginan kita, apakah pergi berliburan, outbond, berkemah, jelajah, touring dan lainnya.
Suasana suasana yang penuh dengan keasrian selalu menjadi tujuan bagi masyarakat yang tinggal di perkotaan. Namun suasana itu akan sulit didapat di daerah perkotaan, termasuk Pekanbaru yang sudah penuh dengan bangunan dan polusi.
Bagi yang ingin suasana santau dengan menikmati gemerciknya air sungai, pemandangan alam yang cukup baik, sekaligus bisa berenang dengan air yang mengalir, bahkan bisa sampai ke air terjun, bahkan bisa menyalurkan hobi untuk memancing dengan suasana pedesaan yang masih alami.
Di Kabupaten Kampar, tepatnya di Desa Gema Kecamatan Kampar Kiri, terdapat sebuah destinasi wisata yang cukup menjanjikan, bahkan bisa dinikmati dengan tidak perlu menguras isi dompet. Lokasi ini merupakan lokasi perkemahan yang berada dipinggiran Sungai, sepeti layaknya camping ground. Lokasi ini bernama Bukik Tabek.
Jika ingin menikmati alam pedesan yang sangat indah maka datanglah di Desa Gema, Kecamatan Kampar Kiri yang juga berdekatan dengan Desa Wisata Batu Dinding. Panorama alamnya begitu memuka, hamparan rerumputan nan hijau di samping hutan yang rindang dan sungai yang jernih menjadi sajian utama yang tak terlupakan. Sangat wajar jika Bumi Perkemahan Desa Gema ini menjadi tempat wisata di Riau yang mampu mendatangkan banyak wisatawan. Selain itu lokasinya juga berdekatan dengan Air Terjun Batu Dinding yang masih terjaga keasriannya.
Tempat yang strategis menjadikan Bumi Perkemahan Bukik Tobek menjadi tempat berlibur diujung minggu, lokasi ini terletak di pinggir Sungai Subayang dengan panorama bukit yang hijau dengan gemericik air sungai yang mengalir menjadi nilai tambah bagi yang ingin sejenak menenangkan diri dari kesibukan beraktifitas.
Lokasi perkemahan Bukik Tabek ini berjarak 90-100 KM dari Kota Pekanbaru, atau perjalanan selama lebih kurang 2 jam dengan kendaraan bermotor. Atau 26 KM dari Simpang Rakik Godang (Kuntu) Lipat Kain (45 menit).
Berakhir pekan di Bukik Tabek ini bisa tergolong murah, dibandingkan harus menginap di penginapan lainnya, seperti Wisma atau Hotel.
Untuk biaya yang dikeluarkan untuk dapat berkemah hanya mengeluarkan biaya senilai Rp10.000 untuk dewasa, Hitungan Dewasa adalah umur SMA ke atas. Sementara untuk mereka yang tergolong masih anak anak atau SMA ke bawah tidak dikenakan biaya masuk.
Selain itu biaya yang dikelaurakan lainnya, adalah biaya parkir untuk roda empat Rp10.000 dan untuk Sepeda Motor Rp5.000 dan semua biaya sudah memiliki ketetapan dari pihak Desa yang dijalankan oleh pengelolaa yang merupakan pemuda setempat.
Mengingat konsep yang diambil adalah Camping Ground, para pengunjung dibenarkan untuk membawa tenda sendiri. Namun jika tidak ada, maka masyarakat setempat mentediakaan penyewaan tenda yang dapat diisi 3-4 orang dengan biaya sewa hanya Rp50.000 per malam.
Pengelola Perkemahan Bukik Tabek, Zainun menyebutkan sampai saat ini lokasi perkemahan ini merupakan salah satu sektor untuk meningkatkan perekonomian masyarakat, karena masing masing kebutuhan yang disediakan di lokasi, disediakaan oleh orang yang berbeda, sehingga pendapatan dirasakan oleh seluruh masyarakat, bukan hanya pengelola saja atau pemuda.
Diakui Zainun, bahwa sebelumnya daerah perkemahan ini hanya dimanfaatkan oleh para pelajar dan mahasiswa yang ingin berkemping dan hanya biasa biasa saja. Namun pada saat Covid-19, disaat masyarakat tidak bisa melakukan perjalanan jauh, terutama masyarakat Riau yang tidak bisa keluar dari Provinsi Riau akhirnya banyak yang memanfaatkan waktu untuk berkemah di akhir minggu.
"Sejak Covid-19 melanda itulah, akhirnya tempat ini viral menjadi kunjungan masyarakat lokal, sehingga membuat Pemuda dan juga pihak Desa memutuskan untuk menjadikan Bukik Tobek menjadi destiasi yang bertujuan uuk membantu peningkatan perekonomian masarakat, tambahnya.
Air Terjun Batu Dinding
Selain lokasi perkemahan, pihak pengelola juga menyediakan sampan motor dari masyarakat untuk perjalanan ke Air Terjun Batu Dinding yang berada di Desa Tanjung Belit melalui jalur Sungai Subayang.
Sesekali perahu motor penambang dan nelayan melintasi sungai. Rombongan penumpang wisatawan di perahu yang melintas, bersorak riang sembari melambai-lambai ketika melintasi barisan perkemahan, menuju air terjun.
Untuk perahu motor menuju air terjun dibandrol dengan harga Rp400 ribu dengan kapasitas 10-12 orang.
Air Terjun Batu Dinding menjadi destinasi menarik yang patut diperhitungkan saat berkunjung ke Kampar. Pengunjung yang datang dapat menikmati setiap fenomena yang menarik. Letak destinasi yang berada di tempat tersembunyi menjadi tantangan tersendiri bagi wisatawan. Menjadi tantangan tersendiri yang seru untuk di taklukan.
Air Terjun Batu Dinding menawarkan keindahan alam yang menakjubkan, termasuk keindahan yang bisa dinikmati selama perjalanan melalui Sungai Subayang. Selama berkunjung wisatawan akan dimanjakan dengan pemandangan mempesona yang bikin betah. Destinasi yang berada di hutan alami membuat nuansa sejuk juga semakin terasa. Membuat Anda akan terus merasa fresh serta cocok untuk hilangkan penat.
Perlu diketahui bahwa curug cantik ini menawarkan keindahan yang memanjakan mata. Dari segi air terjun sebetulnya tidak terlalu tinggi tetapi sangat menawan untuk di lihat. Apalagi ada tujuh tingkatan air terjun yang ditawarkan. Setiap tingkatan tersusun rapi dan bisa Anda eksplore lebih jauh keindahan alamnya.**
Sumber : haluanriau.com
0 Response to " Bukit Tobek, Objek Wisata Alam Populer di Kampar"
Post a Comment