Subayang, Jangan Berhenti Mengalir


Kita hanya butuh mensyukuri ciptaan-Nya. Dengan begitu, keindahan yang diberikan Tuhan semesta alam akan terjaga dengan baik. 

Inilah tanah kelahiran ku, Rantau Subayang, Kampar Kiri Hulu, Kabupaten Kampar. 

Riakmu masih sejernih dulu. Meski bukit-bukit sejauh mata memandang, saat aku berada di tepian Bukik Tobek, sudah mulai ditumbuhi elaeis. 

Teruslah mengalir jernih. Memberi kehidupan kepada masyarakat adat yang entah sejak kapan mendiami belantara itu. 

0 Response to "Subayang, Jangan Berhenti Mengalir"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2