Rasa yang Tak Pernah Dinikmati

PERJALANAN hidup setiap orang pasti berbeda. Lain orang, lain pula ceritanya. Jika setuju, teruskan baca tulisan ini. Tapi, saya pikir kita sependapat.

Ceritanya pun tidak melulu suka, pasti ada duka. Pasti ada manis dan juga ada pahit. Sepahit kopi Gayo favorite saya. Tapi saya tidak akan membahas soal cerita hidup. Apalagi bercerita soal pahitnya, seperti pahit Gayo Latte tanpa gula.

Saya hanya mencoba berbagi pengalaman menjajahi Cafe atau pun tempat kongkow. Di Pekanbaru, saat ini bertebaran cafe yang menyediakan menu kopi yang bervarian.

Mulai dari Kopi Arabika Gayo, Kopi Robusta Sidikalang, Kopi Arabika Flores Bajawa, Kopi Tarutung, Kopi Arabika Sipirok, Kopi Luwak, Kopi Robusta Dampit, Kopi Mandailing, Kintamani dan banyak lagi jenis lainnya.

Dari daftar di atas ada beberapa yang sudah saya cicipi. Tapi, seperti meminum segelas air putih. Di mana pun meminumnya rasanya tidak berubah.

Begitu juga saat saya coba beberapa jenis kopi tersebut, saya tidak bisa membedakan rasa. Dengan kata lain, saya tidak pernah benar-benar menikmati setiap rasa kopi yang dipesan. Yang saya tau hanya pahit dan ketenangan sambil menikmati layanan wifi.**

3 Responses to "Rasa yang Tak Pernah Dinikmati"

  1. kopi dan kenangan, dua rasa pahit yang menyenangkan. :D
    BW balik ya kaka... wkwkwkwk :v

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hahaha
      Share dong setiap publish tulisan di Metro Socia kakaaa 😂😂😂

      Delete

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2