Tiga Puisi Admin di www.detakpekanbaru.com 17 September 2015

GA198, Jakarta-Pekanbaru

ada rindu yang tak pernah sampai
terbang bersama sayap Garuda GA198
membentang antara Jakarta-Pekanbaru

ada cinta yang tak pernah terucap
hilang di pekat malam, melebur di riuh kota
antara Thamrin-Soekarno Hatta

manisku,
rindu adalah awan di ketinggian ribuan mil
dan cinta adalah hujan dan kegelisahan, antara kau dan aku

Sep 2013


MaldiciĆ³n

entah apa jadinya nanti, sayang

seperti pertikaian para Titans dan Olympus
atau seperti Davy Jones terkutuk,
jika aku menanam sepucuk bunga di sepasang matamu

kita tidak pernah tau, di musim hujan Desember yang dingin
atau pada musim gugur, bunga-bunga tidak lagi mekar
bahkan mungkin pada musim semi
seperti setangkai Hydrangea di bukit Zion

Desember, 2013


Negeri ini Telah Mati


negeri ini telah mati
tak ada iringan bocah-bocah usai maghrib

surau-surau begitu nyaman bagi kelelawar 'tuk bercinta

kitab-kitab renyah dikudap rayap
pun sajadah terbiar tepar seperti tumpukan rombeng

negeri ini telah mati
orang-orang sibuk bersemedi serupa dukun
adab telah lama mati—menebar anyir darah

dan tuhan menjelma segunung receh

Pekanbaru, 2012


BACA JUGA: Puisi Admin Disini

1 Response to "Tiga Puisi Admin di www.detakpekanbaru.com 17 September 2015"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2