Antara Hantu, Setan, Jin dan Manusia

Deretan makhluk pada judul yang saya berikan kali ini tentu tidak asing lagi bagi kita. Dari survey yang saya lakukan beberapa waktu lalu, banyak yang berpendapat, dua makhluk dari deretan pertama (hantu dan setan) pada judul adalah satu, hanya perbedaan nama.

"Hantu itu ada, mereka setan yang menampakkan wujud aslinya," kata seorang sumber. Apakah benar? Sampai sekarang saya tidak pernah yakin, sebab belum satu kali pun saya jumpai wujud setan (hantu). Tapi setan dalam wujud lain sering saya jumpai. Ya, sebagian manusia.

Cukup sebatas itu saja kita bahas keterkaitan empat makhluk itu, saya yakin pembaca sudah memahami lebih dari yang saya ketahui. Hehehe

Oke, kita beralih ke topik lain, namun masih soal makhluk tadi. Pembaca pernah mendengar kata 'KESURUPAN' bukan? Apa yang anda pikirkan soal kesurupan? Apakah betul kesurupan akibat Jin, hantu, atau setan?

Banyak beranggapan kesurupan karena ada Jin yang mengganggu. Ada pula karena Roh (hantu gentayangan). Silahkan berasumsi sendiri. Tapi saya yakin itu hanyalah masalah psikis.

*Mungkin ini penjelasannya, saya nemu di blog tetangga.
Dalam istilah kedokteran kesurupan disebut possession trans atau suatu kondisi trans pemilikan yaitu terdapatnya perubahan tunggal atau episodic keadaan kesadaran sesorang di mana dapat diketahui adanya pergantian identitas pribadi dengan idenditas baru. Contohnya orang tersebut merasa menjadi orang lain yang hidup ratusan tahun yang lalu atau menyebut dirinya mbah dll. Akibatnya, orang tersebut mempunyai perilaku yang asing dan aneh.

Ditinjau dari sistem saraf, kesurupan adalah fenomena serangan terhadap sistem limbic yang sebagian besar mengatur emosi, tindakan dan perilaku. Sistem limbic sangat luas dan mencakup berbagai bagian di berbagai lobus otak. Dengan terganggunya emosi dan beratnya tekanan akibat kesulitan hidup, timbullah rangsangan yang akan memengaruhi sistem limbic. Akhirnya, terjadilah kekacauan dari zat pengantar rangsang saraf atau neurotransmitter. Zat penghantar rangsang saraf yang keluar mungkin norepinephrin atau juga serotonin yang menyebabkan perubahan perilaku atau sebaliknya.**

1 Response to "Antara Hantu, Setan, Jin dan Manusia "

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2